Perjalanan mencari kebahagiaan karya Dania nur marsya Arsinta

Pada suatu ketika ada sebuah keluarga pak Mamat dan Bu Gita.
Pak mamat dan Bu Gita sudah hampir 2 tahun menikah, tapi mereka masih belum di kasih turunan.

Pak Mamat dan Bu Gita sangat sedih,tapi mereka tidak menyerah tetap berusaha.Pak Mamat sangat jenius dengan kejeniusan pak Mamat akhirnya merancang sebuah patung menjadi manusia.

Pak Mamat sangat sibuk,tapi usaha pak Mamat tidak menghianati hasil. Akhirnya,patung itupun menjadi seperti manusia asli yang mempunyai pikiran sama seperti manusia yang lainnya.

Pak Mamat memberi nama Jaevan almalik dipanggil jaevan. Jaevan dianggap menjadi anak mereka,jaevan selalu di bacain dongeng sebelum tidur dan selalu dikasih perhatian lebih dari orangtuanya.

Setelah jaevan berumur 7 tahun ia ingin mempunyai adik agar dirinya tidak kesepian. Lalu dia bicara kepada Bu Gita, setelah Bu Gita mendengar permintaan jaevan bugita bingung dan sedih.

Bu Gita sangat kepikiran pada akhirnya Bu Gita kecapean hingga pingsan lalu di bawa kerumah sakit. Setelah dokter memeriksanya, akhirnya ada sebuah keajaiban Bu Gita di kabarkan menggandung. Bu Gita dan pak Mamat sangat senang akhirnya apa yang sudah lama di tunggu tunggu terkabul juga.

Setelah berjalannya waktu usia kandungan Bu Gita sudah 9 bulan dan mulai kontraksi, Jaevan sangat panik.Bugita pun di bawa kerumah sakit dan jaevan menunggu orang tuanya kembali kerumah. Setelah 2 hari Bu Gita pulang dari rumah sakit  membawa anaknya yang baru lahir,dan di beri nama Manda Andini putri dipanggil Manda.
Lalu mereka saling menjaga,merawat dan berbahagia bersama.