Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gadis Kecil Penunggu Janji karya Andini

Di pagi hari yang cerah, terlihat seorang gadis cantik yang masih menikmati tidurnya. Sinar matahari mulai masuk kedalam kamar gadis itu melalui celah-celah jendela. Sinar matahari itu perlahan menyinari wajahnya,seakan ingin membangunkan tidurnya tetapi tidak ingin mengusiknya. Gadis itu bernama Alina.
Mata yang tertidur lelap itupun perlahan terbuka. Ketika pandangannya masih kabur, samar-samar terlihat seorang laki-laki yang membuka pintu dan berjalan menuju tempat Alina berada. Laki-laki tersebut bernama Aksa. Aksa adalah ayahnya Alina.
"Lina kamu udah bangun?"ucap Aksa sembari duduk dan merapihkan rambut Alina.
"Udah dong ayahkuu" jawab Alina sembari tersenyum.
"Nanti jam 9 malam kamu siap-siap yaa"
"Siapp boss" Alina tersenyum sembari hormat

Malampun tiba.
"Lina kamu udah siap"teriak Aksa
"Udah yah, bentar lagi aku keluar"jawab Alina dari dalam kamarnya.
Setelah menunggu sekitar 2 menit, akhirnya Alina keluar dari kamarnya.Dress indah berwarna putih serta rambut panjang nan hitam yang diurai membuat Alina terlihat sangat menawan dan anggun.Aksa yang melihat putrinya tumbuh dewasa tersenyum sembari menggandeng tangan putrinya menuju mobil yang Aksa telah siapkan.
Merekapun akhirnya sampai di tempat yang sudah Aksa siapkan.
"Cantik"satu kata yang keluar dari bibir Alina.
"Sama seperti anak ayah.Ayo duduk Lin"sambung Aksa.
Alina duduk sembari tersenyum manis ke arah ayahnya.
Salah satu pelayan disana menghampiri Aksa dan Alina,lalu Aksa meminta Alina menutup matanya. 
Perlahan mata yang indah nan cantik itu mulai terbuka.Disaat matanya sudah terbuka dengan sempurna,ia terkejut dengan apa yang ia lihat.Sebuah kalung menawan berbentuk sayap,kalung tersebut berwarna perak.Tepat di bawah sayapnya terdapat liontin berwarna merah muda.Aksa segera memasangkan kalung tersebut.
"Ayah mau bilang kalau besok sekitar jam 5 pagi ayah harus pergi ke London,mungkin sekitar  5 bulan"
"Kenapa baru bilang sekarang,aku ga bisa siapin hal yang istimewa buat ayah.Aku ikut ke bandara ya"ucap Alina.
"Jangan,nanti ayah susah buat ninggalin kamu.Ayah janji akan kembali buat kamu"jawab Aksa.

KEESOKAN HARINYA.
Sekitar jam 4 pagi Aksa pergi ke kamar Alina.
"Alina putri ayah,ayah izin pergi sebentar ya" ucap Aksa sembari mengecup kening Alina.
Aksa memulai langkah demi langkah menuju keluar pintu rumahnya.Saat ini dan detik ini Aksa pertama kali meninggalkan putrinya itu.

Di Bandara.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pesawat Aksa akan lepas landas sebentar lagi.Entah kenapa tapi,perasaan nya tidak karuan.Di dalam pesawatnya Aksa mengirimkan pesan suara kepada putrinya yang berisi "Alina,ayah minta maaf kalau belum bisa bahagiain kamu.Ayah bangga punya anak seperti kamu Alina.Ayah ga yakin saat ini".
Pesawat telah lepas landas.Tapi Alina belum membaca pesan dari ayahnya karena handphone miliknya mati.
Saat Alina sedang menonton Televisi,ia terkejut,detak jantungnya seakan berhenti untuk sejenak.
Televisi itu menyiarkan berita tentang jantuhnya pesawat yang di tumpangi Aksa.Pesawat itu jatuh dilaut.Lautan yang indah dan luas itu telah menelan mereka semua yang berada di pesawat itu.
"Waktu pun terus berjalan. Menunjukan sudah 1 tahun berlalu berita tentang pesawat itu,tapi sampai sekarang korban-korban yang ada di pesawat itu belum ada yang ditemukan.Apakah lautan sangat menyayangi mereka sehingga tidak mau memberitahu keberadaan para penumpang atau mempermudah pencarian jasad Ayahku.Laut tolong bantu ayahku menepati janjinya untuk kembali kepada ku".

Posting Komentar untuk "Gadis Kecil Penunggu Janji karya Andini"