4 Sekawan Kucing part 2 karya Nabiel

Cerita di mulai oleh Cipong yang minta di manja oleh miliknya. Sesuai karakteristik nya, Cipong sangat suka sekali dimanja. namun saat ini majikan nya sedang tertidur lelap di dalam kamar yang pintu nya tertutup, dia sangat lelah karena sehabis pulang dari kerja yang sangattt melelahkan. Cipong tetap memaksa saat itu, Dia bahkan menggaruk garuk pintu agar sang majikan membukakan pintunya, namun setelah beberapa saat menggaruk garuk pintu, majikan nya pun takunjun membukaan pintu. Akhir Cipong pun berusaha membuka pintu tersebut, dia meloncat ke gagang pintu agar bisa terbuka.

Setelah beberapakali mencoba dia akhirnya bisa membuka pintu tersebut. Pada saat masuk dia melihat majikan nya sedang tertidur lelap, Cipong tidak menghiraukan majikan nya tersebut, yang terpenting sekarang adalah dia sedang sangat ingin di manja oleh majikan nya tersebut. Cipong pun berjalan & naik ke kasur sang majikan, dia berusaha membangunkan majikan nya dengan berjalan di atas perut sang majikan dan mengeong-ngeong dengan suara yang keras. Cara itu pun berhasil sang majikan pun bangun, Namun sang majikan langsung mengambil cipong dan menurunkan nya dari atas perut nya ke lantai.

Cipong mun mencoba lagi naik ke atas kasur, kaliini caranya berbeda. Dia menempelkan tangan nya di perut sang majikan dan menekan nya, seolah-olah sedang memijit sang majikan, namun yang ia tidak sadari kuku kaki cipong sangat tajam, sehingga menusuk ke kulit sang majikan. Sang majikan pun kesal, dia menurunkan lagi Cipong ke lantai. Cipong pun kesal, yang dia ingin kan hanyalah dimanja oleh majikan kesayangan nya, "Huhh aku sangat kesal dengan  majikan ku, yang aku ingin kan hanyalah di manja oleh nya. Apakah sangat sulit memanjakan kucing yang lucu dan imut seperti ku ?" kata cipong.

Dia mencoba lagi naik ke kasur dengan perasaan kesal  dan marah "kaliini aku akan membangunkan dia dengan cara yang kasar" kata cipong. Dia pun naik ke kasur dan menyakar majikan nya. Majikannya pun terbangun dengan perasaan kaget dan kesakitan. "Hahaha rasakan itu. Itu lah akibatnya jika tidak ingin memanjakan aku" kata cipong. Majikannya kini marah besar, dia sekarang melempar cipong keluar kamar dan membanting pintu  serta menguncinya. Cipong pun tidak peduli,  sekarang ia merasa puas karna telah melampiaskan emosinya. Kikis si kucing pemalas dan paling tua melihat kejadian tersebut tenyata dari awal.

Dia menghampiri Cipong dan menasihati nya. "Mengapa kamu melakukan hal itu ?, kamu tau majikan kamu sangat lelah karena sehabis pulang dari kerja yang sangat melelahkan, sehingga dia tidur terlelap sekarang." lalu cipong menjawab "paling cuman alasan, dia berpura pura tidur agar tidak perlu capek-capek memanjakan ku." Kikis pun menasehati Cipong "Kau hanya mementingkan keinginan mu tanpa memperdulikan hal hal yang ada di sekitar mu, kau sangat egois cipong" kata Kikis. Cipong pun menyadari kesalahannya tersebut "Oh iya kah ? hmm mungkin aju terlalu egois dan emosi sampai sampai mencakar majikan ku sendiri" kata Cipong, Ia pun mencoba meminta maaf ke majikan nya namun pintunya sudah tertutup dan di kunci, dia tidak bisa masuk ke kamar sang majikan lagi. Cipong pun menyesal dengan apa perbuatan nya.